Kamis, 12 Juni 2014

PANCASILA DAN PEMBANGUNAN NASIONAL









MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA
Tentang
“PANCASILA DAN PEMBANGUNAN NASIONAL ”

Dosen Pembimbing     : Noviani Achmad Putri

Disusun oleh :
Anisah Eva Fauziah (7101413360)
Sedyaning Tyas Widowati (7101413422)
Zaerotus Sakdiyah (7101413426)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013/201


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih pada  Ibu Noviani Achmad Putri  Dosen mata kuliah MKU yang telah memberikan tugas ini.
          Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami   juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kita harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
      Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi orang-orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.


Semarang, 19 November 2013


                                                                                                                     Penyusun   





BAB I
PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia harus bisa mengarahkan bangsa ini ke tujuan bangsa Indonesia yang telah ditetapkan bersama sebelumnya.  Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara. Tujuan nasional sebagaimana ditegaskan dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 di wujudkan melalui pelaksanaan penyelenggaran negara yang berkedaulatan rakyat dan demokratis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penyelenggaran negara dilaksanakan melalui pembangunan nasional dalam segala aspek kehidupan bangsa oleh penyelenggara negara bersama segenap rakyat Indonesia di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka mencapai masyarakat adil yang berkemakmuran dan makmur yang berkeadilan.
Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung konsekuensi yang sangat mendasar. Namun, saat ini banyak masyarakat yang belum memahami pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional dan pengaruhnya. Dan dalam makalah ini, kami mencoba mempelajari lebih lanjut dan menganalisis tentang pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional.





1.2  Rumusan Masalah
1.2.1        Apakah yang dimaksud dengan pancasila sebagai paradigma pembangunan?
1.2.2        Bagaimana pancasila sebagai paradigma pembagunan dan pengembangan diberbagai bidang?
1.2.3        Apa yag dimaksud pancasila sebagai paradigma reformasi?

1.3  Tujuan
1.3.1        Untuk mengetahui definisi pancasila sebagai paradigm pembangunan?
1.3.2        Untuk mengetahui pengaruh pancasila sebagai paradigma pembangunan dan pengembangan diberbagai bidang?
1.3.3        Untuk mengetahui pancasila sebagai paradigma reformasi?













BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
     Pembangunan nasional merupakan perwujudan nyata dalam meningkatkan harkat dan martabat manusia sesuiai dengan nilai-nilai kemanusiaan, meliputi akal, rasa dan kehendak, raga, pribadi, social, dam aspek ketuhanan yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila. Dengan demikian, pancasila dapat dipergunakan sebagai tolak ukur atau paradigma pembangunan nasional di berbagai bidang. Didalam proses pembangunan terdapat perubahan yang terus menerus diarahkan untuk menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan yang diciptakan. Dengan kata lain, pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang direncanakan dan mencakup semua aspek kehidupan untuk, mewujudkan tujuan hidup.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum paradigma pembangunan adalah suatu model,  pola yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik.
2.2   Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan diberbagai Bidang
        2.2.1 Bidang Politik dan Hukum



        Pembangunan politik memiliki dimensi yang strategis, Karena hampir semua kebijakan publik tidak bisa dipisahkan dari keberhasilan pembangunan politik.  Pembangunan politik semakin semankin tidak jelas arahnya, manakala pembangunan di bidng hukum  mengalami kegagalan. Karena penyelewengan-penyelewengan yang terjadi tidak dapat ditegakkan oleh hukum. Hukum yang berlaku hanya sebagai simbol tanpa memiliki makna yang berarti bagi kepentingn rakyat.  Pancasila sebagai paradigma pembangunan politik dan hukum  belum dapat direalisasikan sebagaimana yang dicita-citakan bangsa Indonesia. anusia Indonesia selaku warga negara harus ditempatkan sebagai subjek atau pelaku politik bukan sekadar objek politik. Pancasila bertolak dari kodrat manusia maka pembangunan politik harus dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia. Sistem politik Indonesia yang bertolak dari manusia sebagai subjek harus mampu menempatkan kekuasaan tertinggi pada rakyat. Kekuasaan adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Sistem politik Indonesia yang sesuai pancasila sebagai paradigma adalah sistem politik demokrasi bukan otoriter.



Berdasar hal itu, sistem politik Indonesia harus dikembangkan atas asas kerakyatan (sila IV Pancasila). Pengembangan selanjutnya adalah sistem politik didasarkan pada asas-asas moral daripada sila-sila pada pancasila. Oleh karena itu, secara berturut-turut sistem politik Indonesia dikembangkan atas moral ketuhanan, moral kemanusiaan, moral persatuan, moral kerakyatan, dan moral keadilan.







        2.2.2  Pembangunan Ekonomi 



Pancasila sebagai paradigma pengembangan ekonomi lebih mengacu pada Sila Keempat Pancasila. Sementara pengembangan ekonomi lebih mengacu pada pembangunan Sistem Ekonomi Indonesia. Dengan demikian menunjuk pada pembangunan Ekonomi Kerakyatan atau pembangunan Demokrasi Ekonomi atau pembangunan Sistem Ekonomi Indonesia atau Sistem Ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi yang berdasar pancasila berbeda dengan sistem ekonomi liberal yang hanya
menguntungkan individu-individu tanpa perhatian pada manusia lain. Sistem ekonomi demikian juga berbeda dengan sistem ekonomi dalam sistem sosialis yang tidak mengakui kepemilikan individu.



Pancasila bertolak dari manusia sebagai totalitas dan manusia sebagai subjek. Oleh karena itu, sistem ekonomi harus dikembangkan menjadi sistem dan pembangunan ekonomi yang bertujuan pada kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Sistem ekonomi yang berdasar pancasila adalah sistem ekonomi kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan. Sistem ekonomi Indonesia juga tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai moral kemanusiaan.



Pembangunan ekonomi harus mampu menghindarkan diri dari bentuk-bentuk persaingan bebas, monopoli dan bentuk lainnya yang hanya akan menimbulkan penindasan, ketidakadilan, penderitaan, dan kesengsaraan warga negara.



        2.2.3 Bidang IPTEK



      Pengembangan dan penguasaan iptek menjadi semakin penting, manakala dikaitkan kehidupan global yang ditandai dengan persaingan. Kemampuan manusia dalam  mengembangkan dan menuasai iptek sangat bergantung pada intelektualitasnya. Dengan kemampuan akalnya manusia  dapat mengembangkan kreativitasnya guna menguasai iptek. Dengan demikian, pengembangan iptek harus sesuai dengan harkat dan martabat manusia, serta bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan kehidupannya. Sebagai bangsa yang telah memiliki pandangan hidup pancasila, maka pegembangan iptek harus didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan diharapkan dapat membawa prbaikan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat.



  Adapun hakekat pancasila sebagai paradigma pembangunan Iptek adalah sebagai berikut:
a.  Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan dasar atau landasan bahwa pembangunan Iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan atau diciptakan, tetapi juga harus mempertimbangkan maksud dan akibat bagi manusia dan lingkungannya. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan. Sila ini menempatkan manusia dialam semesta bukan sebagai pusatnya, melainkan sebagai bagian sistematik dari alam yang diolahnya.
b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradap memberikan landasan bahwa pembngunan Iptek harus bersifat beradap dan diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia. Oleh karena itu, pembangunan Iptek harus didasarkan kepada tujuan dasarnya untuk mewujudkan kesejahteraan manusia serta peningkatan harkat dan martabat manusia.
c. Sila persatuan Indonesia memberikan arahan bahwa pembangunan iptek hendaknya dapat mengembangkan nasionalisme, kebesaran bangsa dan keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia.
d. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaan dalam permusyawaratan/perwakilan mendasari pembangunan iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pembangunan Iptek, setiap ilmuwan harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus ,memiliki sikap terbuka, artinya terbuka untuk dikritik, dikaji ulang maupun dibandingkan dengan teori lainnya.
e. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengkomplementasikan pembangunan iptek haruslah menjaga keseimbngan keadilan dalam kehidupan kemabusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.



        2.2.4 Bidang Sosial dan Budaya



      Pembangunan bidang sosial budaya  harus dilaksanakan atas dasar kepentingan nasional yaitu terwujudnya kehidupan masyarakat yang demokratis, aman, tentram, dan damai. Nilai-nilai kehidupan yang telah lama hidup di dalam masyarakat Indonesia dan dianggap masih relevan dengan kebutuhan masyarakat modern harus tetap dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan masyarakatnya. Dengan kata lain, nilai-nilai kehidupan yang telah mengakar harus menjadi dasar dan paradigma pembangunan bidang sosial budaya.



      Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya, seperti keyakinan bangsa Indonesia terhadap kebenaran nilai-nilai pancasila, konsekuen tidaknya  bangsa Indonesia melaksanakan pancasila, pengaruh nilai-nilai asing yang terus masuk seiring dengan proses globalisasi.



Pancasila pada hakikatnya bersifat humanistik karena memang Pancasila berdasar pada hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Hal ini sebagaimana tertuang dalam sila kemanusiaan yang adil dan beradab, yang diharapkan menghasilkan manusia yang berbudaya dan beradab.



Dalam rangka melakukan reformasi disegala bidang, hendaknya indonesia berdasar pada sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa indonesia itu sendiri yaitu nilai pancasila yang merupakan sumber normatif bagi peningkatan humanisasi khususnya dalam bidang sosial budaya. Sebagai kerangka kesadaran pancasila dapat merupakan dorongan untuk ;



1.      Universalisasi, yaitu melepaskan simbol-simbol dari keterkaitan struktur



2.      Transendentalisasi, yaitu meningkatkan derajat kemerdekaan manusia dan kebebasan spiritual (koentowijoyo,1986)



Dengan demikian proses humanisasi universal akan dehumanisasi serta aktualisasi nilai hanya demi kepentingan kelompok sosial tertentu yang diharapkan mampu menciptakan sistem sosial budaya yang beradab.



Berdasar sila Persatuan Indonesia pembangunan sosial budaya dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial dan budaya-budaya yang beragam di seluruh wilayah nusantara menuju pada tercapainya rasa persatuan sebagai bangsa. Pengakuan serta penghargaan terhadap budaya dan kehidupan sosial berbagai kelompok bangsa sangat diperlukan sehingga mereka merasa dihargai dan diterima sebagai warga bangsa, dengan demikian pembangunan sosial budaya tidak akan menciptakan kesenjangan, kecemburuan, diskriminasi, dan ketidakadilan sosial.



         2.2.5 Bidang Agama



Setiap orang bebas memilih dan memeluk agama atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pengembangan kehidupan beragama harus dilaksanakan atas dasar nilai-nilai keagamaan, terutama yang mengatur hubungan antar manusia,. Tujuan pengembangan kehidupan Beragama adalah terciptanya kehidujpan yang aman dan tentram, serta saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Setiap orang dapat menjalankan agama dna kepercayaannya secara bebas sesuai degan keyakinannya. Pengembangan kehidupan beragama harus dilaksanakan atas dasar paradigma yang jelas dan dapat diterima oleh semua penganut agama dan aliran kepercayaan sepada Tuhan Yng Maha Esa. Dengan paradigma pancasila, kiranya cukup jelaslangkah-langkah dan strategi apa yang harus dilakukan guna membangun kehidupan beragama yang paling menguntungkan bagi sekuruh masyarakat.  Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan Umat Beragama Bangsa Indonesia sejak dulu dikenal sebagai bangsa yang ramah dan santun, bahkan predikat ini menjadi cermin kepribadian bangsa kita di mata dunia internasional. Indonesia adalah Negara yang majemuk, bhinneka dan plural. Indonesia terdiri dari beberapa suku, etnis, bahasa dan agama namun terjalin kerja bersama guna meraih dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia kita.







2.2.6  Bidang Pertahanan dan Keamanan



Salah satu tujuan dibentuknya pemerintah Negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Untuk itu, pemerintah berkewajiban membangun system pertahanan dan keamanan yang mampu mewujudkan tujuan atau cita-cita tersebut. Pancasila menganjurkan agar bangsa Indonesia dapat hidup berdampingan secara damai : saling membantu, menolong, menjaga perasaan orang atau kelompok lain, mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati sehingga terbentuk kebersamaan dalam kesatuan dan persatuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan kehidupan sosial yang aman, damai, dan tentram serta pemanfaatan sumber daya alam perlu dikawal dengan system pertahanan dan keamanan yang baik.







2.3  Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi



Pada awal Orde Baru, Soeharto dianggap cukup berhasil dalam membangun pemerintahan yang stabil. Kehidupan sosial politik yang baik telah menjadi landasan utama bagi pembangunan bidang lain. Keberhasilan pembangunan yang dicapai selama masa Orde Baru sesungguhnya merupakan keberhasilan yang sifatnya semu. Karena keberhasilan pembangunan yang dicapai pemerintahan orde baru hanya dapat dinikmati oleh sekelompok kecil masyarakat Indonesia. Angka kemiskinan semakin bertambah, kehidupan sosial yang sangat menyedihkan semakin diperparah dengan melembaganya korupsi, kronisme, dan kolusi di berbagai tataran birokrasi pemerintahan kondisi kehidipan yang memprihatinkan itu telah menggugah semangat para mahasiswa untuk melakukan gerakan yang dikenal sebagai gerakan reformasi. Sampai saat ini gerakan ini terus berlanjut utuk mencpai sasaran yang dicita-citakan sesuai dengan nilai-nilai moral bangsa Indonesia. Gerakan yang dipelopori oleh para mahasiswa ini telah melahirkan berbagai implikasi dalm berbagai  bidang kehidupan. Kenyataan ini ridak perlu disesali karena merupakan konsekuensi logis dari setiap peristiwa atau aktivitas manusia. Kita menyadari bahwa pada awalnya gerakan reformasi bertujuan untuk memperbaiki kehidupan sosial politik yang dianggap telah menyimpang dari nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pancasila. Namun dalam perkembangannya, perubahan-perubahan yang terjadi selama era reformasi sudah memasuki substansi yang sangat mendasar sifatnya.



















































BAB III



PENUTUP







3.1 Kesimpulan



     Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia harus bisa mengarahkan bangsa ini ke tujuan bangsa Indonesia yang telah ditetapkan bersama sebelumnya. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka mencapai masyarakat adil yang berkemakmuran dan makmur yang berkeadilan. Pancasila sebagai paradigm pembangunan nasional mengandung konsekuensi yang sangat mendasar. Didalam proses pembangunan terdapat perubahan yang terus menerus diarahkan untuk menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan yang diciptakan. Dengan demikian dapat disimpulkan dapat disimpulkan bahwa secara umum paradigma pembangunan adalah suatu model,  pola yang merupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik.



3.2 Saran



Kita sebagai masyarakat Indonesia harus memahami dan mampu mengamalkan nilai-nilai pancasila. karena pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang didalamnya terdapat nilai-nilai dasar yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari. Pancasila juga dijadikan pedoman dalam proses pembangunan nasional. . Didalam proses pembangunan terdapat perubahan yang terus menerus diarahkan untuk menuju kemajuan dan perbaikan ke arah tujuan yang diciptakan. Untuk itu kita sebagai masyarakat Indonesia teruntuk mahasiswa yang notabene dijadikan sebagai generasi pembaharuan bangsa harus bisa merubah keadaan dinegeri menjadi ke arah yang lebih baik lagi terutama dalam proses pembangunan. Kita sebagai mahasiswa ketika sudah terjun ke dunia pekerjaan yang mengarah ke pemerintahan, harus bisa bersikap jujur dalam melaksanakan  hak dan tanggungjawabnya dan harus bisa memahami nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila agar pembangunan di Indonesia bebas dari penyelewengan-penyelewangan yang mengakibatkan masyarakat Indonesia merugi. Kita harus berpedoman pada pancasila yang dijadikan sebagai landasan dasar negara Republiik Indonesia.






DAFTAR PUSTAKA











Soegito, AT dkk. 2013. Pendidikan Pancasila. Semarang : Pusat Pengembangan MKU MKDK UNNES










































1 komentar:

ladocahoy mengatakan...

CasinoBonus Codes 2021 : Casino Bonus & Promotions
List 포커 배열 키보드 of Casino Bonus 온라인 바카라 and Promotions for December 2021. All the latest Casino Bonus offers from our bet analysis Expert 룰렛 테이블 Reviewed 토토 사이트 Casinos.